sttterpadu nurul fikri salah satu universitas it di jakarta selatan dan depok kampus it yang memiliki tiga jurusan. Skip to content +62 857-1624-3174; info@nurulfikri.ac.id; x. Beranda; Profil. Tentang; Visi dan Misi; Identitas; Struktur Organisasi; Profil Dosen. Profil Dosen Informatika; Sepertisudah dijelaskan di atas, SMA ada 3 jurusan utama sedangkan SMK banyak jurusan. Sebut saja farmasi, multimedia, mesin , elektro,otomotif dan banyak lagi. 5. Magang . Anak SMK biasanya perlu magang di perusahaan sesuai jurusan yang mereka ambil .Umumnya ketika mereka kelas 2 atau kelas XI. Sedangkan anak SMA tidak ada magang. 6. Biaya JurusanOTKP : Kelebihan, Kekurangan, Prospek Kerja & Gaji. February 9, 2022 January 18, 2022 by admin. Terbiasa mengetik dan menulis dengan rapi serta sesuai dengan tata bahasa. Kekurangan Jurusan OTKP. Meskipun ada kelebihannya, namun kamu juga perlu tahu kekurangan dari jurusan ini. Hal ini bisa membuat kamu lebih objektif lagi dalam 2Kelebihan dan Kekurangan Jurusan Farmasi. 2.1 Kelebihan Jurusan Farmasi. 2.1.1 1. Peluang Kerja Jurusan Farmasi. 2.1.2 2. Lulusan Jurusan Farmasi Salah Satu Jurusan Dengan Prospek Gaji Tinggi. 2.1.3 3. Jurusan Farmasi Tidak Bikin Bosan. . Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Para calon mahasiswa tentu berlomba-lomba dalam menentukan jurusan kuliah yang akan di tempuh untuk menentukan masa depannya serta dunia kerja yg lebih baik. Namun pasti setiap calon mahasiswa diperhadapkan dengan pilihan untuk memilih program D3 atau S1. Namun sebelum itu setiap calon mahasiswa menentukan minat dan bakat masing-masing. Pada kesempatan ini penulis akan membahas mengenai perbandingan antara D3 dan S1 farmasi agar tidak salah pilih jurusan. Berikut Ada beberapa panduan bijak untuk kamu yang bingung untuk memilih D3 farmasi dan S1 Lama Pendidikanuntuk mendapatkan gelar, mahasiswa yang ingin kuliah sampai D3 dan S1. Memiliki perbedaan dalam masa kuliah, lama pendidikan D3 yaitu 3 tahun, sedangkan S1 rata-rata 4 tahun. Lulusan D3 Farmasi bisa melanjutkan ke S1, tanpa harus mengulang dari awal. Menurut Penulis sebaiknya kalian berpikir lagi untuk memilihi antara D3 dan S1 Farmasi. 2. Prospek kerja Dalam bidang Farmasi prospek kerja D3 dan S1 hampir sama, lulusan D3 Farmasi bisa berkeja di perusahaan lokal, ada cukup banyak posisi yang cukup baik untuk memulai karir bagi lulusan D3 Farmasi, diantaranya adalah menjadi Staff Warehouse, Quality Assurance Inspector, R&D Analyst, Quality Control Analyst baik di laboratorium kimia atau mikrobiologi, Team Leader Produksi, bahkan Supervisor Produksi apabila memiliki pengalaman kerja yang memadai. Lulusan prodi S1 farmasi dapat meneruskan pendidikan apoteker untuk mendapatkan gelar Apoteker Apt, selain itu lulusan S1 Farmasi juga dibutuhkan oleh rumah sakit, laboratorium, dan klinik, uji potensi obat baik secara in vitro maupun in vivo, mekanisme bagaimana suatu obat dapat menyembuhkan suatu penyakit, hingga memahami peran kamu sebagai seorang farmasis dalam memberikan konseling kepada lowongan kerja untu S1 lebih luas, karena lulusan S1 tetap bisa melamar ke posisi yang mensyaratkan D33. Jenjang Karir dan Upah KerjaD3 Farmasi memiliki jenjang karir 52, sedangkan S1 Farmasi memiliki jenjang karir 51. Mengapa hal tersebut dapat terjadi?. Karena Jenjang S1 dan D3 sendiri adalah dua jenjang yang berbeda, tapi hampir setara. Secara garis besar, perbedaannya ada di materi yang diajarkan. Jenjang S1 memiliki kurikulum yang isinya lebih teoritis. Pembelajaran di jenjang S1 juga cukup luas, tidak terlalu terfokus terhadap satu bidang tertentu saja. Berbeda dengan jenjang D3 yang lebih fokus pada keterampilan daripada teori. Dan punya kurikulum yang lebih fokus pada satu bidang keahlian tertentu. Maka dari itu upah kerja lulusan D3 dan S1 berbeda, upah kerja untuk lulusan D3 adalah +/- per bulan - 10 juta/bln. Sedangkan lulusan S1 memiliki upah kerja +/- hingga bln. CEO Perusahaan Farmasi Pendidikan S1 masa kerja di atas 10 tahun, rentang gaji Rp 150 juta-300 juta. Walaupun lulusan D3 dan S1 sama perusahaan tapi jabatan S1 lebih tinggi dari lulusan Konten atau materi yang di pelajari Berdasarkan hasil penelusuran penulis, ada beberapa perbedaan materi yang di pelajari untuk siswi yang mengambil jurusan D3 Farmasi dan S1 Farmasi. Di mana penulis ketahui bahwa Program perkuliahan D3 lebih banyak bermuatan praktek, fokus pada keterampilan-keterampilan tertentu. Berkebalikan dengan perkuliahan S1, lebih banyak teori dan pemikiran ilmiah yang dipelajari dan dikembangkan. Sedangkan Materi yg dipelajari di S1 Farmasi meliputi ilmu farmasetika membuat dan meracik sediaan obat baik dalam bentuk padat tablet, cair, maupun semi padat, selain itu S1 Farmasi mempelajari tentang segala sesuatu tentang obat mulai dari konsep penemuan senyawa yg berpotensi menjadi bahan obat, memformulasikan bahan obat tersebut hingga menjadi suatu obat jadi, analisis kandungan dalam suatu bahan obat maupun obat jadi, analisis kandungan dalam suatu bahan obat maupun obat jadi. Di jurusan farmasi ada beberapa fokus kajian yaitu biologi farmasi, farmasetika, kimia farmasi, farmakologi dan farmasi klinik. Itulah sebabnya kenapa membaca dan kesanggupan untuk duduk belajar berlama-lama menjadi keterampilan penting bagi mahasiswa S1. Apalagi, mahasiswa S1 harus menulis skripsi diakhir masa studinya - yang membutuhkan literacy skill yang cukup penjelasan di atas dapat diketahui bahwa untuk mendapatkan gelar S1 Farmasi, Setiap mahasiswi perlu mempertimbangkannya terlebih dahulu karena untuk mendapat gelar S1 tentu lebih sulit dan banyak materi yang harus di pelajari di banding D3 Farmasi5. Gelar 1 2 3 Lihat Ruang Kelas Selengkapnya Kelebihan dan Kekurangan Jurusan Farmasi – Halo bro-sis, apakabar? berbicara mengenai pendidikan, tentu saja kita semua khususnya yang sedang membaca artikel ini memiliki cita-cita atau keinginan bukan?. Nah untuk meraih cita-cita kita tersebut tentu saja kita harus mengasah ilmu, terus belajar, dan berusaha. Apalagi tak jarang saat kita sudah duduk di kelas 3 SMA/SMK, tentu banyak menanyakan kepada diri kita “setelah lulus mau kemana?, mau jadi apa?” ya.. termasuk diri kita sendiri yang bertanya seperti itu. Tentu saja setelah lulus bro-sis bisa melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi atau universitas, ataupun kerja? semua itu tentu pilihan masing-masing. Pada dasarnya banyak ilmu, banyak profesi, banyak pekerjaan yang ada di dunia ini. sehingga tentu saja banyak pula jurusan pendidikan yang ada, salah satunya Jurusan Farmasi. Nah sesuai dengan judul pada artikel kali ini, yakni Kelebihan dan Kekurangan Jurusan Farmasi, Badrul Mozila kali ini akan membeberkan apa saja sih keuntungan dan kerugian ketika kita memilih jurusan farmasi?. Langsung saja bro simak selengkapnya artikel kali ini… Apa itu Jurusan Farmasi? Seperti biasa bro-sis, perkenankan saya untuk basa-basi terlebih dahulu ya sebelum beranjak ke inti artikel “Kelebihan dan Kekurangan Jurusan Farmasi“. Tahukah kamu? Farmasi merupakan salah bidang profesional kesehatan yang mengkombinasikan ilmu kesehatan dan ilmu kimia. Dalam pendidikan tinggi, Jurusan Farmasi merupakan jurusan yang berkaitan dengan ilmu kedokteran dan ilmu kimia ya bro-sis. Pada praktiknya, profesi farmasi memiliki tanggung jawab untuk memastikan keamanan serta efektivitas dalam pemakaian obat-obatan. Baik itu penyediaan dan peracikan obat, pelayanan terhadap pasien baik pada layanan klinik, evaluasi efikasi, serta pemberian informasi obat. Wah sepertinya susah juga ya profesi dari Jurusan Farmasi? hmm… setiap profesi tentu memiliki kesulitan masing-masing bro-sis. Jadi, itulah gunanya ada lembaga pendidikan seperti sekolah, universitas, dll. Nah berikut ini ada kelebihan dan kekurangan dari Jurusan Farmasi yang perlu bro-sis ketahui. Apa saja kelebihan dan kekurangan itu? Kelebihan Jurusan Farmasi 1. Peluang Kerja Jurusan Farmasi Tahukah kamu bro-sis? saat ini di Indonesia masih banyak membutuhkan tenaga ahli dalam bidang kesehatan loh. Itu artinya peluang kerja jurusan farmasi ini sangat terbuka banyak dan menjanjikan. Nah berdasarkan survey dari HESA, sebanyak kurang lebih 94% lulusan jurusan farmasi yang berkaitan dengan kesehatan maupun obat-obatan dapat memperoleh pekerjaan dengan cepat. Benarkah begitu? ya memang jika dilihat seperti sekarang ini, lowongan pekerjaan untuk bidang kesehatan sangat banyak, memang sangat mungkin sekali. Apalagi banyak perusahaan besar diantaranya seperti; Kalbe Farma, Mead Johnson, Orangtua Group, Nestle, Indofood, Wingsfood, dsb Sangat membutuhkan tenaga farmasi yang berkualitas. Tak hanya perusahaan yang bergerak dibidang kesehatan saja yang membutuhkan lulusan jurusan farmasi, melainkan perusahaan manufaktur dalam bidang makanan pun tentunya membutuhkannya. Hal tersebut tentunya untuk memastikan kualitas dan mutu dari setiap produk yang dihasilkan memiliki standar yang baik. 2. Lulusan Jurusan Farmasi Salah Satu Jurusan Dengan Prospek Gaji Tinggi Gaji yang tinggi? siapa sih yang gak kepengen? saya aja pengen kok, asal halal. Ya, konon katanya lulusan jurusan farmasi itu memiliki prospek gaji yang tinggi bro-sis. Ya diatas rata-rata lah katanya, kalau saya pribadi sih itu semua tergantung posisi yang di tempatinya. Tapi memang rata-rata lulusan jurusan farmasi itu memiliki prospek gaji yang cukup besar. Ya diatas 2 juta lah ya, itu pun tergantung pengalaman masing-masing orang. Tentu saja sebuah perusahaan tidak bakalan mau memberikan gaji besar secara cuma-cuma hanya untuk sebuah pekerjaan ringan dan mudah dong. 3. Jurusan Farmasi Tidak Bikin Bosan Wah jelas-jelas jurusan farmasi itu banyak ngitungnya ilmiah bangetlah pokoknya gak asik tuh, kok bisa tidak bikin bosan?. Ya gak ngitung tiap hari juga lah bro-sis, banyak kok mata pelajaran yang lainnya seperti logika atau nalar. Salah satunya memahami perilaku manusia pada mata kuliah “Perilaku Manusia”. Pada dasarnya mata kuliah tersebut di berikan supaya nantinya lulusan jurusan farmasi bisa memahami bagaimana keluhan dari orang saat sedang berinteraksi. 4. Jurusan Farmasi Dianggap Memiliki Etos Kerja Tinggi Tahukah kamu bro-sis? akademisi kesehatan memiliki etos kerja yang tinggi karena menjadi salah satu pekerjaan yang paling dibutuhkan oleh masyarakat. Jadi jurusan farmasi membawa wibawa yang cukup tinggi loh bro-sis, yang dianggap setara dan pentingnya seperti dokter. Kekurangan Jurusan Farmasi Tentunya jika ada kelebihan pasti juga ada kekurangan, nah berikut ini adalah kekurangan dari Jurusan Farmasi. 1. Pendidikan Cukup Lama Tahukah kamu bro-sis? seorang akademisi farmasi membutuhkan pendidikan yang cukup lama loh. Hal tersebut tak lepas juga dari kebijakan dinas terkait yang ingin memoles terlebih dahulu akademisi kesehatan sebelum terjun ke masyarakat. Apalagi nantinya akan bersinggungan secara langsung dengan masyarakat, oleh sebab itu seorang akademisi harus punya kemampuan individu yang baik supaya bisa memecahkan masalah dengan tepat. 2. Siap Lembur Tahukah kamu bro-sis? pekerjaan lulusan jurusan farmasi itu seperti halnya pekerjaan seorang kepolisian loh. Jadi bagi kalian yang akan mengambil jurusan farmasi harus siap mendapatkan pekerjaan kapan saja ya. Sudah banyah loh bro-sis apotek-apotek apalagi rumah sakit yang memperkerjakan lulusan jurusan farmasi dengan sistem shift atau part time lah. Tentu hal tersebut tak lepas dari etos profesi yang diemban oleh para ahli dalam bidang kesehatan demi misi kemanusian. Semangat! 3. Siap Dalam Tekanan Saya yakin setiap profesi atau bidang pastinya memiliki kesulitan masing-masing. Tak berbeda pula dengan jurusan farmasi nantinya, mungkin inilah tekanan terbesar yang harus dihadapi ketika masuk dalam dunia farmasi. Tekanan tersebut akan ditemui ketika nanti dinyatakan sebagai seorang lulusan farmasi dalam mengambil keputusan akan obat sampai resep yang harus sesuai dengan kadar dan kebutuhan untuk masyarakat. Jika salah sedikit saja tentu saja bisa membuat masalah yang baru. Tentu tekanan tersebut bisa dihadapi dengan benar-benar giat belajar ketika kuliah atau melaksanakan pendidikan. Baik bisa belajar online, atau kursus online, oh iya jangan lupa meskipun bro-sis nanti mengambil jurusan farmasi tidak salahnya loh belajar digital marketing atau kursus digital marketing atau biasa dikenal dengan kursus internet marketing. Bagaimana bro-sis? apakah Jurusan Farmasi masuk kedalam daftar jurusan favorit kamu nantinya? silahkan kirim komentar kamu di bawah yah. Nah itulah artikel Badrul Mozila pada kali ini mengenai Kelebihan dan Kekurangan Jurusan Farmasi. Semoga bisa menambah wawasan bro-sis yah.. khususnya yang masih duduk di bangku kelas SMA/SMK. Baca juga Kursus Digital Marketing Internet Marketing Profesional Terimakasih bro-sis atas waktunya telah membaca artikel Badrul Mozila kali ini tentang Kelebihan dan Kekurangan Jurusan Farmasi. Jurusan farmasi merupakan jurusan kesehatan yang dikhususkan dalam mempelajari tentang obat-obatan dan bahan kimia. Banyak yang memilih jurusan ini karena dianggap bisa membawa masa depan menjadi lebih baik. Kelebihan Jurusan Farmasi Masa depan terjamin Memang tidak ada yang bisa menjamin masa depan nantiya akan tetapi masuk jurusan farmasi adalah salah satu usaha untuk mendapatkan masa depan yang lebih baik. Farmasi menjadi jurusan yang selalu dibutuhkan setiap waktunya mengingat peran pentingnya dalam menyediakan obat yang dibutuhkan oleh pasien. Sudah banyak lulusan farmasi yang diambil untuk bekerja di apotek sebagai apoteker utama yang akan membuat obat resep dari dokter. Jika tidak bekerja sebagai karyawan maka bisa juga dnegan membuka apotek sendiri dengan bekal pengetahuan dan pengalamannya di dunia farmasi. baca juga Kelebihan dan Kekurangan Jurusan Kedokteran Gaji relatif tinggi Tak ubahnya seperti dokter yang memiliki gaji tinggi, lulusan farmasi juga layak diberikan gaji tinggi. Megapa dikatakan relatif karena memang gaji tinggi diberika bagi lulusan farmasi yang sudah teruji kemampuan dan pengalamannya di dunia medis. Semakin banyak pengalaman dan sertifikat yang dimiliki maka semakin tinggi pula gajinya. Setidaknya jurusan farmasi bisa mendapatkan gaji yang cukup tinggi meskipun masih berada di bawah dokter. Salah satu jurusan yang wah Akademisi kesehatan selalu dipkamung wah karena dianggap memiliki etos kerja yang tinggi serta menjadi salah satu pekerjaan yang dibutuhkan masyarakat. Jurusan farmasi juga dianggap sebagai jurusan yang wah bukan karena mahalnya biaya pendidikan dan praktek pengobatan, akan tetapi memang farmasi membawa wibawa cukup tinggi setara dengan dokter. Oleh karena itulah setiap akademisi farmasi akan mendapatkan nilai plus dari masyarakat dan dianggap yang paling tahu mengenai kesehatan. Kekurangan Jurusan Farmasi Jika melihat dari kelebihan memang banyak yang bisa didapatkan dari jurusan farmasi akan tetapi tentu saja kelebihan tersebut sebanding dengan konsekuensi yang harus diterima dalam melaksanakan tugasnya. Bahkan beberapa kebijakan farmasi justru merugikan dan dianggap sebagai hal yang negatif bagi para lulusannya. Berikut ini beberapa kekurangan yang sering dikeluhkan oleh lulusan farmasi. Kuliah lama Kuliah farmasi sama dengan kuliah kesehatan lainnya yang membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan dengan jurusan lainnya. Hal ini tak lepas dari kebijakan dinas kesehatan yang ingin memoles terlebih dahulu para akademisi kesehatan sebelum terjun langsung ke masyarakat. Apalagi nantinya bersinggungan langsung dengan maslah kesehatan masyarakat sehingga dibutuhkan perhitungan yang tepat. Siap lembur Pekerja kesehatan layaknya polisi yang harus siap siaga kapanpun waktunya. Tak ubahnya seperti dokter, lulusan farmasi juga slelau dibutuhkan oleh para dokter untuk memberikan resep obat yang dibutuhkan. Sudah banyak apotek yang mempekerjakan lulusan farmasi dengan sistem shift yang tentunya harus siap setiap saat. Bersaing dengan banyak lulusan lainnya Kehidupan masyarakat Indonesia yang tidak merata anatar kota dan desa membuat problem tersendiri dalam memaksimalkan akademisi kesehatan salah satunya pada farmasi. Sampai saat ini kota besar menjadi jujukan utama para lulusan untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan jurusannya. Akan tetap semakin lama lulusan semakin banyak dan untuk mendapatkan pekerjaan di kota harus siap bersaing dengan lulusan lainnya. Baca juga Mengenal Jurusan Farmasi Siap dalam tekanan Mungkin inilah resiko terbesar yang harus dihadapi ketika masuk dalam dunia farmasi. Banyak tekanan yang akan dihadapi selama menjadi lulusan farmasi mulai dari pengambilan keputusan akan obat sampai pada resep yang harus benar kadar dan ukurannya sehingga jika ada salah sedikit saja maka taruhan kesehatan bahkan nyawa harus ditanggungnya. Sumber foto Meskipun persaingan di pasar kerja semakin ketat di era digital ini, popularitas jurusan farmasi tetap membuat lulusannya ditunggu berbagai perusahaan. Mungkin hal tersebut terdengar cukup membingungkan. Mengapa alumni jurusan yang berkecimpung di dunia medis ini bisa unggul di pasar kerja? Menurut Prospects UK, hal tersebut didukung oleh materi ajaran serta skill yang dimiliki lulusan prodi farmasi dinilai cocok untuk kebutuhan beragam institusi di era yang modern. Nah, memangnya apa yang dipelajari oleh mahasiswa farmasi? Lalu, apa saja prospek karier yang menunggu mereka setelah nanti lulus? Tenang, Glints sudah siapkan penjelasan lengkapnya untukmu! Mengenal Jurusan Farmasi © Seperti yang sudah Glints jelaskan. jurusan farmasi merupakan sebuah program dengan fokus studi di bawah payung ilmu medis. Materi utama jurusan ini adalah ilmu pengobatan, di mana mahasiswa di dorong untuk melihat proses pembuatan obat degala hal lain yang perlu diketahui oleh apoteker seperti interaksi senyawa kimi pada obat, sesuai ujaran Oxford. Jurusan satu ini dapat menjadi alternatif yang sangat baik bagi mahasiswa yang tertarik dengan kedokteran, tetapi tidak tertarik menjadi dokter. Selain pengetahuan mengenai obat-obatan, mahasiswa juga akan dibekali ilmu yang berhubungan dengan kemampuan numerikal dan keahlian riset yang andal. Metode pembelajaran jurusan farmasi tidak hanya melalui materi di kelas, tetapi juga melibatkan mahasiswa dalam berbagai praktikum lapangan. Teori yang dipraktekkan bertujuan untuk membuat mahasiswa lebih sigap saat kelak menjadi profesional di lapangan medis. Perlu diingat juga bahwa mahasiswa jurusan farmasi mengemban tugas mulia, yakni untuk mengembangkan dan menemukan obat-obatan yang dapat menyembuhkan berbagai pernyakit manusia. Apa Saja yang Dipelajari di Jurusan Farmasi? © Banyak yang memiliki anggapan bahwa mahasiswa jurusan farmasi hanya berkutat dengan ilmu mengenai obat-obatan. Padahal, sebenarnya, banyak produk di pasar yang memerlukan keahlian farmasi untuk diciptakan. Produk-produk tersebut antara lain seperti makanan dan minuman, kosmetik, hingga berbagai suplemen. Mahasiswa jurusan farmasi tidak hanya meracik obat, tetapi, juga membuat berbagai kebutuhan perawatan tubuh, seperti produk kecantikan dan berbagai suplemen. Oleh karena itu, pelajarannya pun tidak hanya tentang obat-obatan, tetapi juga ilmu-ilmu yang dibutuhkan untuk membuat produk-produk farmasi di era modern ini. Karena jurusan farmasi memiliki ilmu pengetahuan yang luas, ada baiknya bagi kamu yang berminat untuk masuk ke jurusan ini mengetahui terlebih dahulu berbagai mata kuliah yang akan dihadapi. Dilansir dari situs resmi Farmasi UI, beberapa mata kuliah yang akan dihadapi mahasiswa jurusan farmasi adalah sebagai berikut Biologi sel dan molekuler Farmasetika Farmasi fisika Farmakognosi Imunologi virulogi Praktikum farmasi Etika dan hukum bidang kesehatan Komunikasi kesehatan Pelayanan kefarmasian Pengelolaan bencana Prospek Kerja Lulusan Farmasi © Jurusan farmasi adalah sebuah program studi yang menawarkan banyak pengetahuan. Mulai dari ilmu kedokteran hingga agrikultur, semua hal tersebut dapat dipelajari oleh mahasiswanya. Luasnya wawasan yang diberikan jurusan ini membuat lulusan studi farmasi dinantikan oleh perusahaan-perusahaan besar dari bebagai sektor usaha. Mungkin, menjadi tenaga medis dan apoteker merupakan hal yang umum. Akan tetapi, lulusan jurusan tersebut juga bisa aktif bekerja di bidang lain seperti pemasaran dan bisnis. Bahkan, lulusan jurusan satu ini juga bisa membuka usaha sendiri dengan seluruh pengetahuan yang ia dapatkan selama masa kuliah. Nah, kira-kira, apa saja prospek karier yang bisa digeluti oleh alumni prodi farmasi? Berikut daftarnya yang telah Glints sadur dari Renesia, Prospects UK, dan Quipper. Farmasi industri Tenaga pengajar Manajemen farmasi Peneliti Petugas regulasi Quality controller Product developer Itulah serba-serbi jurusan farmasi yang perlu kamu ketahui. Seperti yang sudah Glints jelaskan, keahlian alumni jurusan satu ini akan semakin dibutuhkan perusahaan, terutama dengan inovasi produk yang kian gencar dilakukan. Maka dari itu, alumni prodi farmasi tak perlu khawatir. Sebab, ada berbagai prospek karier menarik yang menunggu mereka saat nanti lulus. Nah, bagaimana? Tertarik untuk mencoba berbagai opsi pekerjaan di atas? Bila ya, yuk, kunjungi Glints Jobs dan temukan peluang karier yang sesuai dengan minat dan bakatmu! 10 Peluang Atau Prospek Kerja Farmasi Dan Gajinya Are you thinking of studying Pharmacy? Articles Are you thinking of studying Pharmacy? Farmasi UI Jurusan Farmasi Jurusan Farmasi Pharmacy

kelebihan dan kekurangan jurusan farmasi